Selasa, Maret 17, 2009

Asam Jawa, Usir Batuk Demam


Asam jawa banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Tak jarang juga digunakan sebagai bahan minuman yang dapat ditemukan pada penjual jamu. Nyatanya buah berbentuk polong dengan rasa asam itu memang memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh.

Asam Jawa (Tamarindus indica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis. Buah asam per 100 gram mengandung kalori sebesar 239 kal, protein 2,8 gram, lemak 0,6 gram, hidrat arang 62,5 gram, kalsium 74 miligram, fosfor 113 miligram, zat besi 0,6 miligram, vitamin A 30 SI, vitamin B1 0,34 miligram, dan vitamin C 2 milgram.

Kulit bijinya mengandung phlobatannin dan bijinya mengandung albuminoid , serta pati.Manfaat asam Jawa antara lain untuk menyembuhkan asma, menyembuhkan batuk, demam, reumatik (nyeri sendi), nyeri haid, alergi, sariawan dan menurunkan berat badan.

Untuk Anda yang menderita asma, rebuslah dua potong kulit asam jawa dan adas dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Minum air rebusan dua kali sehari.

Kemudian untuk batuk kering, gunakan buah asam jawa sebanyak tiga polong dan setengah genggam daun saga. Kedua bahan tersebut direbus dengan empat gelas air hingga tinggal satu gelas, kemudian saring dan diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.

Jika anggota keluarga ada yang demam, jangan terburu-buru memberikan obat kimia. Cobalah dengan rebusan dari satu genggam daun asam jawa dan adas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari, pagi sore.

Untuk sakit perut ada beberapa pilihan resep.
Resep pertama, tiga polong buah asam jawa yang sudah masak dicampur dengan kapur sirih dan minyak kayu putih. Dicampur merata dan digunakan sebagai obat gosok terutama pada perut. Jika ingin ramuan minuman, seduh tiga polong buah asam jawa dengan satu potong gula aren.

Bisul juga bisa diobati dengan asam jawa. Daging buah asam matang yang sudah diolah dan warnanya hitam, bukan coklat sebesar telur burung puyuh, direndam dalam 1 gelas air sehingga mengembang, lima iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk pemanis. Semuan dididihkan sehingga airnya tinggal setengah. Diminum satu kali sehari sampai sembuh.
Untuk ditempelkan, ambil asam kawak sebesar telur burung puyuh, sedikit garam dan sedikit minyak dicampur dan dilumatkan. Tempelkan ke bisul. Gatal pada bekas luka yang sudah kering dapat diobati dengan asam kawak yang dilembapkan dengan air matang bersih , lalu digosokkan ke bekas luka yang gatal. Cara lain, satu sendok makan penuh daun asam, sepotong empu kunyit, dicuci, dilumatkan, ditempel ke bekas luka yang gatal. (berbagai sumber/cr1/ri)

Sumber : RepublikOnline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar