Minggu, Mei 23, 2010

DI JUAL TANAH










Di Jual Tanah Luas 1028 m2, sertifikat, pinggir jalan, ditanami pohon jati tingginya sekitar 5 m, tanah datar, bisa nego, daerah wonosari Jogjakarta yang berminat hub. blog ini




Jumat, Oktober 23, 2009

Mariya International School

Sudah satu minggu anak-anakku sekolah di tempat yang baru, semuanya berjalan lancar dan mereka sangat senang dan tidak ada keluhan sama sekali.


Sebelumnya kaka sudah 2 tahun dan adiknya sudah 1 tahun sekolah di EQRA INTERNATIONAL SCHOOL, mungkin karena sudah jenuh sekolah di tempat yang lama, walaupun orang Indonesianya sedikit sebenarnya itu sudah bagus jadi anak tidak selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan temannya, jadi untuk melatih anak selalu menggunakan bahasa Inggris.


Untuk kurikulum di Eqra juga cukup bagus, kalo di lihat sekolah menggunakan kurikulum pakistan, semua buku paketnya di ambil dari pakistan.



Awalnya kami sebagai orangtua hanya menawarkan saja kepada anak-anak,apakah mau pindah sekolah ke Mariya, ternyata meraka sangat senang dan ingin sekali pindah.

Ketika saya ceritakan bahwa di Mariya banyak orang Indonesia dan Malaysia, mereka sangat suka, akhirnya kami memindahkan mereka ke sekolah barunya.


Mariya International School (http://www.mariyaschool.com/) mempunyai 2 gedung, gedung untuk laki-laki dan gedung untuk perempuan, sekolah disini untuk mulai tingkat grade 1 murid laki-laki dan perempuan dipisah. Teachernya semua perempuan, dan kebanyakan orang India yang menjadi teacher, orang Pakistan juga ada.


Mariya mempunyai Playground dan lapangan Footsal, di saat istirahat murid mariya bisa bermain ditempat yan telah disediakan. Tapi ada juga yang tidak bisa ikut gabung karena playground sudah penuh dengan murid yang sedang bermain dan lapangan footsal yang dipergunakan oleh murid level 8 atau level 9, sehingga level 1 anakku engga bisa ikut footsal karena takut dengan tendangan yang kenceng, akhirnya anakku hanya duduk melihat saja atau bermain dengan temannya yang lain.


Di sekolah Mariya ini banyak sekali orang Indonesia dan Malaysianya, bahkan katanya akan ada pelajaran bahasa Indonesia, untuk orangtua ya senang aja kalau memang ada bahasa Indonesianya setidaknya anakku bisa baca bahasa Indonesia dan kalo suatu saat nanti pulang ke Indonesia dan harus sekolah di Indonesia kami tidak dipusingkan untuk mengajari bahasa Indonesia.


Kebetulan kaka dan adiknya di kelas tidak ada orang Indonesia, paling pas jam istirahat bisa ketemu dengan orang Indonesia dan ngobrol.


Biaya sekolah di Mariya untuk :

Level 1 :

SPP : SR 555

Bus : SR 175

Buku : SR 650

Majalah selama 1 tahun : SR 420



KG 2 :

SPP : SR 500

Bus : SR 175

Buku : SR 650



Untuk seragam biasanya sekolahan disini tidak menyediakan langsung di sekolah, tapi orangtua murid membeli disebuah toko yang telah ditunjuk oleh Sekolah, kalau Mariya menunjuk toko seragam sekolah di Fanateer Mall.







Inilah adalah gedung sekolah untuk laki-laki



Papan nama Mariya International School


Anakku lengkap dengan perlengkapan sekolah, sedang menunggu bis jemputan

Mudah-mudahan dengan pindahnya sekolah yang baru anak-anak bisa enjoy belajar dan bermain dengan anak-anak, daripada sekolah yang lama ketemu dengan orangtua murid indonesia yang rese, dan nyebelin......ya walaupun nanti di sekolah baru ada juga orangtua murid indonesia atau malaysia yang seperti ini, setidaknya engga kelewatan belagunya .....seperti orangtua murid yang di sekolah lama tapi akhirnya kena batunya juga ...Allah telah membalas perbuatannya ........

Sabtu, Oktober 17, 2009

Sekolah baru anak ku !

Ass ...Sobat blogger, sudah lama saya tidak posting, entah kenapa beberapa hari ini ko rasa malas itu datang ... apa karena tidak ada bahan untuk diterbitkan di blog .....

Sobat blogger saya cerita nih .... hari ini anak saya pindah sekolah ke yang baru, mudah-mudahan bisa cepat beradaptasi...kebetulan pas anak-anak ditawari pindah sekolah, semangat sekali meraka ....mungkin karena di sekolah ini banyak orang Indonesianya.... tetapi memang banyak perbedaan antara sekolah lama dan sekolah baru, terlalu panjang untuk diceritakan ....dan hanya sebagian kecil saja yang saya ceritakan ....

Sebenarnya disekolah yang lama juga bagus, tapi ko kayanya monoton, tidak ada kegiatan extra, yang ada hanya belajar...belajar dan belajar, apa karena anak saya masih KG jadi tidak ada kegiatan tambahan yang membuat anak senang.....

Kalau di bilang sih sekolahnya kurang ada fasilitas, apa lagi bus jemputan sekolah kadang-kadang juga ngeselin, sering terlambat, sering ada gangguan ditambah busnya ko jorok, drivernya ko malas sekali untuk bersihkan bus, saya lihat rabu pulang sekolah kotor, nah hari sabtu saya lihat bus nya masih juga kotor, padahal kamis dan jumat libur, ko malas sekali.....

Dan ada kabar juga, ternyata untuk menipu sebuah kwitansi tidak hanya di Indonesia saja, di sini juga bisa, di sekolah lama anak saya, bisa merubah kwitansi sebenarnya menjadi tidak sebenarnya, karena kwitansi ini akan diajukan ke perusahaan untuk di ganti, untuk sekolah anak ditanggung oleh perusahaan, nah karena orang ini ingin mendapatkan penggantian seluruhnya dan ingin mendapatkan keuntungan dengan cara tidak benar, maka didalam kwitansinya ada pembayaran SPP, Bus, Buku, Sepatu, Seragam, Kaos kaki dll, dan ngga tanggung-tanggung seragam di cantumkan 7 stel/orng jadi dalam kwitansi itu bisa mencapai SAR 12.000/orng/tahun padahal yang sebenarnya hanya SPP, Bus, Buku, sekitar SAR 5000/orang/tahun, wah hebat sekali tuh orang, bagaimana caranya melobi pegawai administrasinya. Mudah-mudahan tidak sampai ketahuan ke perusahaan tempat suaminya bekerja, katanya kalau ketahuan bisa di pecat ....Iiiiih bikin malu aja ya ....

Itulah sekolah lama .... anakku .....

Sekarang mengawali sekolah baru dengan semangat, mudah-mudahan anak-anak tambah betah, dan tambah banyak teman...

Sabtu, September 19, 2009

Ied Mubarak ....

Untuk semua sobat blogger, diambil ya kartu ucapanku ini,



Sudah sekian lama kita berteman
Sudah sekian lama kita bersahabat
Menjadi sobat blogger yang selalu setia menemani baik itu suka maupun duka
Walaupun itu di dunia maya, tetapi begitu terasa persahabatan kita
Satu bulan lamanya menahan lapar dan haus
serta menahan hawa napsu dan amarah
untuk mendapatkan keridhoan illahi robbi
dan tidak terasa besok adalah hari yang fitri
Hari kemenangan bagi umat yang bertaqwa
semoga qta termasuk didalamnya
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Hidup ini terasa indah jika ada maaf
Taqabalullahu minna waminkum ...
Maafkan segala kesalah ...
Wahai sobat blogger diseluruh dunia
aq ucapkan :
"Minal Aidin wal faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin"
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H"

Selasa, September 15, 2009

Umroh di bulan Ramadhan



Alhamdulillah kami bisa mengunjungi Baitullah Masjidil Haram lagi, apalagi dibulan Ramadhan ini sangat besar pahalanya bahkan sama dengan pahala haji, dalam shahihnya imam Al-Bukhari meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw bersabda : " Umroh di bulan Ramadhan menyamai haji, atau beliau bersabda, haji bersamaku "

Gambar diatas diambil pada hari Jum'at, 11 September 2009, dibulan Ramadhan banyak yang datang untuk umroh dari berbagai negara, sehingga kota Mekkah sangat ramai dikunjungi jama'ah umroh.



Nah ini adalah kedua anakku, mereka senang sekali kalo diajak umroh, dibulan Ramadhan ini mereka bersemangat untuk melakukan umroh, untuk mengisi liburan sekolah kami gunakan dengan pergi umroh.
Udara sangat panas dengan banyaknya jama'ah umroh yang datang, akhirnya banyak jama'ah yang mengguyur kepalanya, cuci muka atau berkumur dengan air Zam zam, makanya kedua anakku ikutan juga mengguyur kepalanya dengan air zam zam segeeerrr banget, sampai baju basah ....


Selama 2 jam kami melakukan Tawaf dan Sa'i akhirnya selesai juga, dan selanjutnya kami istirahat duduk lesehan sambil melihat jama'ah sedang melakukan tawaf dan sa'i, mudah-mudahan kami bisa mengunjungi masjidil haram lagi.

Senin, September 14, 2009

Kartu Ucapan dari sobat Blogger Malaysia Ibu Ayu


Ini adalah kartu ucapan dari sobat blogger Malaysia Ibu Ayu, terima kasih telah memberikan kartu ucapan ini, semoga dengan adanya ini silaturahmi tetap berjalan dan tetap menjadi sobat blogger, dan saya ucapkan juga kepada ibu ayu :

" Selamat Hari Raya Iedul Fitri, Minal Aidzin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin "

Award dari sobatku Nura ....










Wah, dapat award nih dari sobat blogger yang sangat baik hati, sangat menyenangkan sekali bisa menerima award ini ya walaupun awardnya aq ambil semua he...he.... sorry mba kemaruk kali ya aq saking senengnya diambil semua he...he...
Semoga dengan adanya award ini tetap menjadi sobat blogger dan menjalin silaturahmi tetep jalan, apalagi qta satu lokasi tempat tinggalnya ....bisa bertemu langsung ...
Makasih ya mba Nura .... semoga blognya mba sukses selalu ....

Sabtu, September 05, 2009

Menu Buka Puasa

Alhamdulillah tahun ini aq merasakan kembali bulan Ramadhan di Al-Jubail Saudi Arabia, setelah sebelumnya kami menikmati liburan di Indonesia, dan kami pun kembali ke Al-Jubail pada awal bulan Ramadhan.

Terasa sangat berbeda Ramadhan di Indonesia dan Al-Jubail, aq merasakan puasa di al-jubail waktu begitu cepat, tau-tau sudah mau magrib. Padahal waktu puasa di Al-Jubail dan Indonesia lebih panjang Al-Jubail.

Dan untuk berbukapun kami di awali dengan makan kurma dicampur cream ....


Seperti ini kami awali berbuka, sangat nikmat apabila kurmanya (kurma sukari) di campur dengan cream, gurih sekali, tapi kalo kurma aja yang dimakan akan terasa manis dari buah kurma,bagi yang tidak suka manis mungkin tidak suka, tetapi kalo sudah di campur dengan cream, manisnya akan berkurang dan berubah menjadi lezat ...yang tidak suka manis menjadi doyan ...


Nah setelah itu, aq minum jus dan Laban rasa Strowbery ...uuuuhhhhh... segeeeerrr

Yang terakhir adalah Samosa, gorengan yang berisi berbagai macam isi, ada sayuran, keju, daging wah kriuk...kriuk....dech ...
Alhamdulillah ya Allah kau berikan rezeki pada kami dengan rasa syukur, semoga amal puasa kami diterima .... amien ....

Rabu, Agustus 12, 2009

Jembatan Neraka Lebih Tipis Dari Rambut, Lebih Tajam Dari Pedang

Salah satu peristiwa dahsyat yang bakal dialami oleh setiap orang yang telah mengucapkan ikrar syahadat Tauhid ialah keharusan menyeberangi suatu jembatan yang dibentangkan di atas kedua punggung neraka jahannam. Ia tidak saja dialami oleh ummat Islam dari kalangan ummat Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam, melainkan semua orang beriman dari ummat para Nabi sebelumnya juga wajib mengalaminya. Peristiwa ini akan dialami oleh setiap orang beriman, baik mereka yang imannya sejati maupun yang berbuat banyak maksiat termasuk kaum munafik. Menurut sebagian ahli tafsir peristiwa menyeberangi jembatan di atas neraka telah diisyaratkan Allah di dalam Al-Qur’anul Karim.

”Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS Maryam ayat 71)


Maksud dari kata ”mendatangi” ialah melintas di atas Neraka Jahannam dengan menyeberangi jembatan tersebut. Semua orang beriman –bagaimanapun kualitas imannya- pasti mengalaminya. Hanya saja Allah jamin keselamatan bagi mereka yang imannya sejati (orang-orang bertaqwa). Dan adapun mereka yang imannya bermasalah (orang-orang zalim/kaum munafik) akan jatuh tergelincir ke dalam Neraka Jahannam saat melintasinya.

Dalam sebuah hadits bahkan secara lebih detail Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan keadaan jembatan dimaksud. Jembatan itu lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang. Laa haula wa laa quwwata illa billah...! Betapa sulitnya bagi kita untuk berjalan menyeberang di atasnya. Tetapi Allah Maha Perkasa sekaligus Maha Bijaksana. Allah akan berikan bekal bagi orang-orang yang imannya sejati untuk sanggup melintas di atas jembatan tersebut. Beginilah gambaran Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai jembatan tersebut dengan kejiadian-kejadian yang menyertainya:

“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.” Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)

Jadi, menurut hadits di atas ada mereka yang bakal menyeberanginya dengan selamat dan ada yang menyeberanginya dengan selamat namun harus mengalami luka-luka dikarenakan terkena sabetan duri-duri yang mencabik-cabik tubuhnya. Lalu ada pula mereka yang gagal menyeberanginya hingga ujung. Mereka terpeleset, tergelincir sehingga terjatuh dan terjerembab dengan wajahnya ke dalam neraka yang menyala-nyala di bawah jembatan. Na’udzubillahi min dzaalika...!

Lalu bagaimana seseorang dapat menyeberanginya dengan selamat? Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan bahwa pada saat peristiwa menegangkan itu sedang berlangsung para Nabi dan para malaikat sibuk mendoakan keselamatan bagi orang-orang beriman. Mereka berdoa: ”Rabbi sallim. Rabbi sallim. (Ya Rabbi, selamatkanlah. Ya Rabbi, selamatkanlah).” Selanjutnya Allah akan memberikan cahaya bagi setiap orang. Baik mereka yang beriman sejati, mereka yang banyak berbuat dosa, maupun yang munafik sama-sama memperolehnya. Namun ketika sedang melintasi jembatan tersebut orang-orang yang imannya emas akan terus ditemani dan diterangi oleh cahaya tersebut hingga selamat sampai ke ujung penyeberangan. Sedangkan orang-orang munafik hanya sampai setengah perjalanan melintas jembatan tersebut tiba-tiba Allah mencabut cahaya yang tadinya menerangi mereka sehingga mereka berada dalam kegelapan lalu terjatuhlah mereka dari atas jembatan shirath ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam. Na’udzubillahi min dzaalika...!

“Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya. Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya kepada setiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah berada ditengah jembatan, Allah-pun segera merampas cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada orang-orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu.” (QS Al-Hadid ayat 13) Dan berdoalah orang-orang beriman: ”Ya Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.”(QS At-Tahrim ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang lain.” (HR Thabrani 11079)

Saudaraku, sungguh pemandangan yang sangat mendebarkan. Pantaslah bila Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyatakan bahwa saat peristiwa menyeberangi jembatan di atas Neraka Jahannam sedang berlangsung setiap orang tidak akan ingat kepada orang lainnya. Sebab semua orang sibuk memikirkan keselamatannya masing-masing.

Ya Allah, bersihkanlah hati kami dari kemunafikan, dan ‘amal perbuatan kami dari riya dan lisan kami dari dusta serta pandangan mata kami dari khianat. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu khianat pandangan mata dan apa yang disembunyikan hati.

Sumber : Eramuslim



Mukjizat Adzan


Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap Maha yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.

Betapa mengagumkan suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Begitu fajar fajar menyingsing di sisi timur Sulawesi, di sekitar 5:30 waktu setempat, maka adzan subuh mulai dikumandangkan. Ribuan Muadzin di kawasan timur Indonesia mulai mengumandangkan tauhid kepada yang Maha Kuasa, dan risalah Muhammad saw.

Proses itu terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra.
Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.

Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, (Dawn) adzan Fajar telah terdengar di Pakistan.
Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.
Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama.
Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan. Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum Adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu adzan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Fajar, maka muadzin di Afrika mengumandangkan adzan untuk Isya.

Jika kita merenungkan fenomena ini dengan serius dan seksama, maka kita menyimpulkan fakta yang luar biasa, yaitu: Setiap saat ribuan muadzin —jika bukan ratusan ribu— di seluruh dunia mengumandangkan keesaan Allah yang Maha Kuasa dan kenabian Nabi Muhammad saw di muka bumi ini! Insya’allah, adzan (panggilan universal) lima kali sehari ini akan terus berlangsung sampai hari kiamat, Amin.

Di dalam kitab Mazmur 149: 1-9 disebutkan,

(1) Haleluya! Nyanyikanlah bagi Tuhan nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
(2) Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
(3) Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
(4) Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
(5) Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!
(6) Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
(7) untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa,
(8) untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,
(9) untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!

Dengan membaca nubuwat ini secara seksama, maka kita mendapat kesan bahwa Nabi yang dijanjikan dan digambarkan sebagai raja itu adalah Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an:
‘(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’ (Ali Imran: 191)
Perluasan wilayah Islam dengan pedang ‘bermata dua’ sebagaimana disebut dalam nubuat di atas, dimulai dari penaklukan Makkah pada masa Nabi Muhammad (SAW), lalu disusul dengan jatuhnya Syria, Byzantine, Persia, Mesir, Konstantinopel, dan banyak negara lainnya, dimana kekuasaan dan kejayaan pada waktu itu ada di tangan para pengikut Muhammad SAW itu, bukan merupakan sejarah yang asing. Sementara Yahudi dan Kristen tidak dapat mengklaim sebagai pemilik nubuat tersebut, terutama mengenai Isa al-Masih.
Sumber : Eramuslim